tau-tau udah Maret aja

iya, aku gak sadar kalau ini udah bulan Maret

berarti kembali menjadi seorang mushoku (pengangguran LOL)

semoga bisa segera melanjutkan kuliah ke jenjang berikutnya aja deh he he he

 

jadi sebenarnya selama empat bulan kemarin, saya mengajar calon Jisshuusei alias yang mau magang ke Jepang.Sebagai seseorang yang sebenarnya lebih memilih untuk mengajar seseorang yang berada di level menengah (N4/N3) saya sebenarnya mengalami banyak kesulitan untuk mengajar anak-anak yang baru banget belajar bahasa Jepang.apalagi mengajar jisshuusei sedikit berbeda dengan seseorang yang benar-benar tertarik dengan bahasa Jepang, walau memang tidak dipungkiri, banyak juga calo Jisshuusei yang sudah memiliki dasar bahasa Jepang sebelum mengikuti pelatihan magang ini.

 

kalau buat saya sendiri, ini merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah untuk menguji dan belajar menempa kesabaran, iyaaaa, kesabaran…. sampai-sampai menjelang di akhir kegiatan saya sukses dibikin nangis sama salah satu sensei yang ada di sana (karena hal pribadi sih) karena saya memang jarang nangis di depan orang lain selain di hadapan orang tua dan teman. soalnya selama ngajar di sana, saya memang mendapatkan tekanan dari pihak lain (yang pasti ini urusan pribadi, tidak berkaitan dengan kegiatan pembelajaran.)pokoknya kegiatan sesingkat  ini bisa memberikan saya banyak kesabaran, dunia baru, bahkan dunia yang orang-orang awalnya tidak pernah saya sangka akan bertemu dengan kenyataan yang emang beneran pahit.

pengalaman kerja? asik sih… asal gak tahu bulat a.k.a dadakan mah hem…

tapi yang pasti, pengalaman saya di peesem beneran bermanfaat lah. saya akui untuk yang satu itu. he he. terutama dalam menghadapi persoalan yang tahu bulat dan keinginan atasan yang suka aneh-aneh…. *ups curhat* saya rasa tidak cukup bijak untuk benar-benar membeberkan isi kerjaan kita di sosial media soalnya jadi terkesan kekanakan. memang tidak saya pungkiri, mengeluh atau menceritakan soal kerjaan di sosial media saat ini merupakan salah satu cara untuk melepas penat kerjaan.

 

selain itu, sebagai seseorang yang agak KY alias kuuki yomenai alias agak gak bisa baca situasi tersirat, saya rasa kerja di sini sedikitnya membuat saya sedikit membuka diri dengan hal yang baru, orang baru (karena saya merasa saya memang sangat tertutup untuk hal pribadi. bahkan orang terdekat pun mungkin sampai sekarang masih gak bisa baca apa sih yang sebenarnya saya mau lakukan).

 

semoga aja saya bisa menjadi seseorang yang rippa untuk satu saat nanti.