Hiatus atau Bubar atau mundur dari entame.
Sebetulnya dalam berbagai kehidupan ini, ketika kita menerima sesuatu, kita juga harus siap untuk kehilangan sesuatu. Sesuatu yang sudah mulai saya pahami sejak mengenal 恋愛 lol
Balik topik, soal idola deh. Siapa sih idola kamu? Kalau di Jepang, ada berita yang kayak badai terus menerus datang.
Pertama: Tahun 2016, super Boyband SMAP, yang anggotanya sudah 40 tahun ke atas semua, memutuskan untuk bubar karena ada masalah dalam manajemennya. Aktif sejak tahun 80’an dan baru bubar tahun 2016 itu sebenarnya sesuatu banget. Semua fans SMAP pada heboh dan rasanya kalau saya ingat, heboh lah ya di media yang memberitakan tentang mereka. Mereka saat ini jadinya kebagi 2, dua tetap bertahan di agensi Janis, 3 lainnya seingat saya bikin agensi baru. Tapi yaa tetap sih yang paling mencolok dari anggota ini adalah Kimutaku. Ossan tampan (beneran tampan, saya akhirnya mengakui ini hahahah)
Kedua, Amuro Namie memutuskan hengkang dari dunia artis. Kalau ini ga sampai seheboh SMAP, tapi tetap saja menghebohkan dunia musik jepang, termasuk salah satu diva di jepang. Kalau liat seliweran di twitter, konser final ya ludes terjual.
Ketiga, ini spesifik di dunia Musik jejepangan, terutama yang suka Anison. Kalafina, salah satu artis favorit saya, memutuskan untuk hiatus karena adanya konflik antara produser dan agensi yang berimbas pada adanya perpisahan dalam grup. Sekarang Keiko masih misterius, belum ada kabar terbaru sejak status mereka hiatus di tahun 2018, Wakana tahun ini mulai debut sebagai solois, Hikaru juga masih istiahat tapi aktif di sosial media twitter. Serunya, karena Hikaru cukup fasih berbahasa Inggris, meski gak dibalas langsung twit kita yang berbahasa inggris atau jepang, dia selalu ngasih respon dalam satu twit matome lol. Selalu aktif ngetwit dwibahasa (jepang diikuti inggris). Semacam Haruka Nakagawa lah ya yang juga ngetwit dalam 2 bahasa (indonesia susul jepang).
*update: Keiko’s back! Bakal ngisi di YK LIVE 2019 Summer. Tinggal nunggu Hikaru!
Keempat, ini lagi hangat-hangatnya di Jepang, Arashi, boyband terkenal setelah SMAP di Jepang, memutuskan untuk hiatus setelah tahun 2020. Sebenarnya leader dari idol ini, Ono Satoshi, ingin mundur dari Arashi (katanya sih) dari tahun 2017. Berita ini termasuk yang sensasional mengingat fans arashi jauh lebih banyak karena dari yang usianya masih di bawah 10 tahun (mungkin) sampai yang udah tua pin tahu dengan idol satu ini karena banyak berseliweran di dunia entertainment. Teman saya yang fans arashi memiliki beragam reaksi. Ada yang shock sampe ga bisa ngapa-ngapain, ada yang nangis juga ketika mendengar berita ini, dan respon saya sih sama salah satu teman juga kayak gini: “akhirnya, biarkan mereka bebas😅” Di satu sisi, mungkin ini terdengar konyol. Tapi mungkin di sisi laon yang belim tentu kita pahami, mereka mungkin mengisi salah satu fase dalam hidup, sebagai sumber hiburan.
Tapi kalau saya sendiri kasian sebenarnya sama idol jepang. Kalau kata Zia sih “mereka itu kayak punya kehidupan tapi aslinya ngga” maksudnya, saking banyaknya fans arashi yang posesif (berlaku di semua idol jepang sih) banyak yang ga suka dan ga rela kalo salah satu anggotanya ada yang nikah. Kalau saya pribadi kasian, mungkin salah satu alasannya adalah supaya bisa menikah karena anggota arashi sudah pada di paruh akhir 30an. Agensi Janis ini cukup terkenal dengan idol binaannya ga boleh nikah (kalo Kimutaku ith kasus spesial seinget saya, anak kesayangan Johnny sih). Fans luar negeri mungkin masih ga keberatan dan “yaudah biarin mereka nikah” tapi kayaknya kalo di dalam jepang sendiri ini ga bisa.
Kata hiatus sebenarnya udah terkenal di dalam dunia musik jepang dengan 2 hal: beneran hiatus atau kata halus dari bubar. Ada sih yang hiatus benar-benar hiatus semacam Ikimonogakari (yang terkenal karena sontrek Naruto si aoi aoi ano sora lol) atau bubar semacam Berryz Koubou, idola dari agensi Hello Project yang yang memutuskan indefinite hiatus yang secara tidak langsung sebenernya bubar.
So?
Yaudah sih. Mereka juga butuh privasi la ya. Meski ada perasaan gusar tapi mau gimana lagi. Ha ha